Kelengkapan tepak sirih
Komponen yang melengkapi tepak sirih terdiri atas combol, bekas sirih,
kacip,gobek,celepa,ketur,dan bujam epok. Tetapi pada saat ini, bujam
epok sudah jarang dipakai sebagai peralatan pelengkap tepak sirih.
Sedangkan combol diisi dengan pinang,gambir,Tembakau,cengkeh,dan kapur.
Combol
Combol merupakan komponen tepak sirih yang berjumlah empat atau lima
buah, untuk menyimpan pinang, kapur,gambir,tembakau dan bunga cengkeh.
Combol berbentuk bulat dan tertutup,pada bagian bawah datar agar dapat
diletakkan dengan baik. Biasanya combol untuk kapur berbentuk silinder
atau agak berbeda dengan yang lain. Combol dibuat dari bahan logam
seperti tembaga,perak,atau berlapis emas.Agar lebih indah,pada bagian
luar dan tutup combol dihias dengan ukiran berbagai corak seperti bunga
petola,sirih emas,daun candik kacang,tampuk manggis,bunga melur,dan
motif-motif lain sesuai dengan kreasi dan kemahiran tukang ukir. Pada
saat ini, motif ukiran sudah berkembang mengikuti zaman dan cita rasa
orang,sehingga banyak dijumpai combol dengan corak grafis serta objek
tertentu dan corak-corak budaya yang lain.
Bekas sirih
Adakalanya sirih tidak dimasukkan menjadi satu kedalam tepak sirih,
tetapi dimasukkan tersendiri dalam bekas sirih. Bekas sirih biasanya
dibuat dari logam atau perak,walaupun ada juga yang terbuat dari gading
gajah. Agar bekas sirih tampak cantik. Adakalanya disalutkan emas dan
diukir dengan berbagai corak ukiran melayu seperti awan larat,bunga
kundur,bunga ketang duri,bunga petola,pucuk rebung,ukiran tebuk,dan
corak –corak lain.Untuk menambah keindaha, pada bagian badan dan
disekeliling mulutnya dibuat berlekuk-lekuk. Bekas sirih berbentuk
pipih,dengan bagian mulut(atas) agak lebar dan sedikit menguncup
dibagian bawah.Ukuran bekas sirih pada umumnya sekitar 8 cm pada bagian
mulut,6cm pada bagian bawah, dan tinggi 10cm.
Kacip
Kacip berupa alat yang berfungsi seperti pisau pemotong terdiri atas
bilah tajam yang dapat bergerak bagian atas dan bagian tumpul yang kokoh
pada bagian bawah. Kacip digunakan untuk memotong atau mengiris buah
pinang, atau obat obat tradisional yang terdiri dari
tumbuh-tumbuhan.Kacip dibuat dari logam kera, namun ada juga yang dibuat
dari tembaga atau perak sehingga tidak hanya berfungsi sebagai pemotong
melainkan juga sebagai peralatan yang indah.Karcip dibuat dalam ukuran
antara 10cm hingga 22 cm, walaupun ada juga yang berukuran lebih dari
itu. Pada dasarnya bentuk kacip serupa,yaitu terdiri atas dua bilah mata
yang bertaut dan mempunyai hulu atau tangkai pada kedua bilahnya.
Ragam hias pada bagian hulu dan badan kacip amat unik,ada kalanya
menyerupai kepala binatang seperti kuda, kerbau,gajah,monyet,burung,
ayam manusia,atau dewa-dewa.Terdapat juga kacip yang diukir dengan motif
plora pada tangkai dan badannya dengan menggunakan salutan perak atau
emas. Kacip juga dikenal sebagai kacip jantan dan kacip betina walaupun
ada juga yang tidak jelas jenisnya dengan bentuk segi atau
kebulat-bulatan.
Masyarakat melayu menamakan alat pemotong ini
kacip, sementara di Bali masyarakat menamakan caket. Di negeri Deccani
(India) Kanada (Kartanaka) alat ini disebut ( adakottu) sedangkan
marathi (maharastra) dinamakan adekitta, walaupun banyak juga yang lebih
mengenalnya dengan nama serota. Masyarakat Bengali menamakan alat ini
yanti, sedangkan orang gujarat menyebutnya sudi atau sudo. Srilangka,
kacip disebut Gire atau Giraya. Didalam tepak sirih, kacip disusun
bersebelahan dengan daun sirih yang tersusun rapi. Kacip merupakan
perkakas penting selain gobek untuk melengkapi keserasian sebuah tepak
sirih. Kacip juga dijadikan sebagai perkakas penting dalam berbagai
upacara adat resam melayu. Dalam adat “ melenggang perut “ kacip
digunakan sebagai persyaratanyang harus ada. Ketika bayi baru lahir ,
kacip diletakkan dibagian atas kepala atau bawah bantal pada saat bayi
tidur. Ada kepercayaan, bahwa kacip akan menjauhkan bayi dari segala
macam gangguan makhluk halus.
Gobek
Gobek terbuat dari
logam dan dan terdiri atas dua komponen. Komponen pertama berbentuk
silinder yang berlubang dibagian tengahnya. Pada bagian ujung, silinder
ini ditutup dengan sumbat kayu dengan ukuran yang sama besarnya dengan
lubang silinder.komponen ini disebut dengan ibu gobek. Komponen yang
satu lagi dinamakan anak gobek, memiliki ukuran yang lebih kecil,
terdiri atas besi padu yang dibagian ujungnya berbentuk seperti mata
kapak serta mempunyai hulu dibagian pangkalnya. Pada bagian ibu dan hulu
anak gobek diukir dengan berbagai corak yang menarik, sesuai dengan
budaya setempat. Alat ini berfungsi seperti antan dan lesung. Daun sirih
yang telah dilengkapi dengan pinang, gambir,kapur, dan cengkeh
dimasukkan kedalam gobek dan di tumbuk hingga lumat. Setelah lumat,
tutup kayu di ujung silinder ddi dorong dengan anak gobek, sehingga bisa
dikeluarkan dan siap dimakan. Gobek dipakai oleh para nenek yang sudah
tidak mempunyai gigi dan tidak bisa lagi mengunyah sirih.
Ketur
Ketur adalah tempat berludah. Sirih yang dimakan dengan kapur,
gambir,dan pinang akan menghasilkan ludah yang berwarna merah, pekat,dan
kotor,sehingga orang yang makan sirih harus sering meludah.ketur
berbentuk seperti labu sayung, dengan bagian mulut agak lebar berkeluk
keluk atau bulat seperti pinggan makan, menggelembung dibagian tengah
serta mempunyai kaki yang berbentuk setengah bola. Tetapi ada kalanya,
bekas kaleng yang terbuat dari seng atau timah dipakai sebagai ketur.
Ketur yang khusus dibuat untuk tempat berludah biasanya dibuat dari
tembaga.Tinggi ketur antara 20 cm hingga 25 cm, cukup berat karena
terbuat dari bahan logam tembaga.Bobot yang berat ini diperlukan, agar
keturtidak mudah terguling, yang akan membuat isinya tumpah dan
mengotori lantai. Ketur hanya digunakan jika orang makan sirih didalam
rumah, tidak pada waktu bepergian.Setiap hari harus dibersihkan,agar
tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
Ramuan (Bahan) Berkapur Sirih Sirih adalah tanaman yang tubuh dikawasan tropika Asia, Madagaskar,
Timur Tengah, dan Hindia Barat.Sirih yang terdapat di semenanjung
Malaysia terdiri atas empat jenis, yaitu sirih melayu,sirih Cina, sirih
keling, dan sirih Udang. Dalam bahasa Indonesia, dikenal berbagai nama
spesies sirih seperti sirih carang, Be,Bed, Siyeh, Sih, Camai, Kerekap,
Serasa, Cabe,Jambi, Kengyek, dan Kerak.Dalam ilmu biologi, sirih dikenal
dengan nama piper betle linn dalam keluarga piperaceae. Nama betle
adalah dari bahasa portugis betle,l berasa dari kata vettila dalam
bahasa malayalam dinegeri Malabar.
Dalam bahasa Hindi, sirih
lebih dikenal dengan nama pan atau paan dan dalam bahasa sunskrit di
sebut tambula. Bahasa Srilanka menyebut sirih dengan bulat, sedangkan
Bahasa Thai disebut Plu.Sirih tumbuh menjalar dan memanjat pada batang
pohon atau para-para. Bentukdaunnya bulat lonjong dengan ujung agak
lancip. Daun sirih yang subur memililki ukuran lebar 8 cm- 12 cm, dan
panjang 10 cm-15 cm. Sirih sesuai ditanam di cuaca tropis, ditanah yang
gembur dan tidak terlalu lemba, serta cukup air.
Sirih Udang memiliki urat daun dan gagang berwarna merah. Sirih Cina mempunyai rasa yang lebih lembut dibanding sirih melayu.
Namun sirih melayu adalah jenis yang digemari oleh kalangan yang makan
sirih, juga banyak dipakai dalam adat resam. Sirih melayu berdaun lebar
dan warnanya hijau pekat. Jenis sirih yang lain, sirih keling, berukuran
kecil dan warnanya hijau gelap, rasanya lebih pedas dan daunnya agak
keras. Rasa pedas sirih disebabkan oleh sejenis minyak yang mengandung
fenol dan bahan-bahan terpene. Zat-zat lain yang terkandung dalam daun
sirih adalah kalsium nitrat,sedikit gula,dan tanin. Rasa enak daun sirih
ditentukan oleh jenis daun sirih itu sendiri, umurnya, cahaya
matahari,serta letak daun pada batang sirih. Daun sirih yang paling enak
adalahyang terdapat pada bagian atas dahan dahan sisi, dan yang
berukuran paling besar. Sirih hutan tidak boleh dimakan, juga rasanya
tidak enak. Sirih hutan tumbuh di pohon yang terdapat dihutan hujan
tropis.
Daun-daun sirih yang terdapat di bagian bawah dan
berukuran kecil dipakai sebagai obat oleh dukun-dukun melayu. Sirih
bertemu urat adalah jenis yang paling oleh bidan untuk perobatan
tradisional. Pada sat ini, sirih masih menjadi bagian penting bagi
masyarakat melayu, walaupun tidak banyak lagi memakannya.
Pinang
Pinang adalah tumbuhan tropis yang ditanam karena keindahannya, serta
untuk mendapatkan buahnya. Tingginya bisa mencapai 10 meter, bentuknya
runcing pada bagian pucuk. Garis tengah batangnya antara 15 cm hingga 20
cm. Buah pinang berwarna hijau pada waktu masih muda, dan apabila sudah
masak akan berubah menjadi kuning serta merah. Nama ilmiah pinang
adalah Areca Cathecu. Dalam bahasa Hindi buah ini disebut Supar, dan Pan
supari untuk menyebut sirih pinang. Bahasa malayalam menamakannya
adakka atasu adekka, sedang dalam bahasa srilanka dikenal sebagai puvak.
Masyarakat Thai menamakannya mak, dan orang Cina menyebutnya
Pin lang.pohon pinang dibiakkan dengan cara menanam bijinya yang sudah
cukup masak. Biasanya biji yang akan ditanam disemai dulu,baru kemudian
ditanam dalam pot atau tas plastik. Jika masih kecil, pohon pinang cocok
ditanam dalam pot, tetapi jika sudah besar sebaiknya ditanam ditanah
bebas.
Buah pinang bisa dipakai sebagai obat. Pucuk
Areca catechu dan pucuk-pucuk Areca borneensis serta areca trianda bisa
dimakan. Pucuk Areca hutchinsoniana digunakan untuk menghilangkan jamur.
Untuk mengobati luka luka, dapat digunakan ampas pinang yang sudah
direbus. Alkaloid dalam pinang termasuk arekolin, arekaidin,
arekain,guvacin,arekolidin,dan
kolin. Arekolin yang toksid bersipat sebagai obat bius nikotin bagi
system syaraf. Zat ini menyebabkan penyakit ayan yang berakhir dengan
kelumpuhan. Akibat lebuh fatal adalah kematian , yang terjadi jika
pernafasan terhenti.
Arekolin adalah pembasmi parasit dan
cacing, serta bersifat seperti asetilkolin. Pinang mengandung lebih
kurang 15% tanin merah dan 14% lemak. Buah pinang muda dikunyah dan
airnya ditelan untuk mengobati darah dalam air kencing. Jus pinang muda
digunakan untuk rabun.
Gambir
Gambir adalah
tumbuhan yang terdapat di Asia Tenggara, termasuk dalam keluarga
Rubiaceae. Daunnya berbentuk bujur telur atau lonjong, dan permukaannya
licin. Bunga gambir berwarna kelabu. Gambir biasanya dimakan dengan
sirih.gambir juga dimanfaatkan obat,antara lain untuk mencuci luka bakar
dan kudis, mencegah penyakit diare dan disentri, serta sebagai pelembab
dan menyembuhkan luka di kerongkongan .
Tembakau
Tembakau adalah tumbuhan herba semusim yang ditanam untuk diambil
daunnya, digunakan untuk membuat rokok dan cerutu. Tumbuhan ini termasuk
dalam keluarga Solanaceae.tembakau bisa tumbuh dalam iklim yang berbeda
beda .pada masa awal pertumbuhan ,tembakau membutuhkan suhu yang panas
dan lembab dengan banyak hujan. Akan tetapai menjelang dipetik, tembakau
harus berada pada musim kering agar diperoleh daun daun yang baik. Daun
daun tembakau yang bermutu tinggi hanya bisa dihasilkan dikawasan
kawasan tertentu saja.
Jenis tembakau yang sama jika ditanam
ditempat lain bisa menghasilkan mutu daun yang lebih rendah. Tanah liat
yang padat dan subur akan menghasilkan daun daun tembakau yang berukuran
lebar. Daun tembakau seperti ini cocok untuk dibuat cerutu dan tembakau
pipa. Pada tanah yang berpori serta berhumus akan dihasilkan daun daun
tembakau yang kecil serta lembut, yang cocok untuk tembakau rokok. Pohon
tembakau yang subur bisa mencapai ketinggian 2 meter, dengan lebar daun
30 cm- 40 cm serta panjang 40 cm-50 cm .
Daun tembakau yang
baik untuk rokok adalah yang bewarna kuning muda atau kuning keemasan,
mempunyai bau wangi, rasanya yang sedap, serta mengeluarkan asap yang
mengandung asam. Daun seperti ini banyak mengandung karbohidrat dan
sedikit amida, nitrogen, banyak fosfat dan kalsium. Sedangkan daun
tembakau yang baik untuk cerutu adalahyang berwarna kuning tua,
mengeluarkan asap yang mengandung alkali, dan mempunyai urat urat yang
halus .
Cengkih
Cengkih adalah sejenis rempah yang
berasal dari Maluku, Indonesia. Cengkih juga banyak terdapat di
Zanzibar, Madagaskar. Pohon cengkih dapat tumbuh setinggi 8-12 meter.
Daunnya runcing dan bergagang pendek.bunga cengkih muncul pada setiap
ujung ranting. Kuncup bunga cengkih dipetik sebelum sempat mengembang
menjadi bunga. Nama ilmiah cengkih adalah Eugenia aromatika. Pohon
cengkih membutuhkan iklim panas serta lembab dengan curah hujan sebanyak
150-250 mm pertahun, dan suhu 15- 38 C .
tanah yang paling
cocok untukcengkih adadalh tanah gembur yang mengandung humus dan tanah
laterit. Cara membiakkannya adalah dengan menanam biji benih.benih
cengkih ditanam hingga umur 1,5-2 tahun diladang dengan jarak 5 meter.
Cengkih bisa dipanen untuk pertama kali jika sudah berumur tujuh atau
delapan tahun. Pohon cengkih akan terus berbunga hingga umur 60 tahun,
adakalanya bahkan sampai 130 tahun.
Bunga cengkih mengeluarkan
aroma yang khas, digunakan sebagai rempah dalam beberapa masakan, juga
dimakan bersama daun sirih untuk menambah rasa manis dan enak. Minyak
cengkih digunakan dalam pembuatan obat dan minyak wangi. Dibeberapa
negara, cengkih dicampur dengan tembakau dalam rokok.
Kapur
Kapur berwarna putih, liat seperti krim yang dihasilkan dari cangkang
siput laut yang telah dibakar. Serbuk cangkang tersebut dicampur air
agar mudah dioleskan diatas daun sirih. Selain kapur jenis ini, terdapat
kapur yang tidak bisa dimakan, yaitu kapur yang digunakan dalam
bangunan rumah. Kapur juga bisa diperoleh dengan membakar batu kapur (
Kalsium karbonat/ CaCO3). Apabila dibakar dengan suhu tertentu kapur
akan mengeluarkan gas disebut karbondioksida (CO2) dan menjadi kalsium
dioksida (CaO). Kalsium oksida ini jika dicampur dengan sedikit air akan
mengembang serta menjadi serbuk kapur yang dikenal sebagai
kalsiumhidroksida (Ca(OH)2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar