17 Oktober 2012

::Belajar dari KUPU-KUPU::

Kupu-kupu tidak langsung memiliki sayap dengan corak indah dan warna yang beraneka merah, hitam, kuning, dan sebagainya. Kupu-kupu juga tidak langsung menjadi binatang yang menawan dan menjadikan bunga yang dihinggapinya terlihat lebih indah. Tahukah anda bahwa seekor kupu-kupu mengawali perjalanannya dari seekor ulat, yang tidak semua orang menyukainya. Kemudian dari seekor ulat itu, kupu-kupu berubah menjadi sebuah kepompong yang tak jarang pula orang yang menghiraukannya dan itu untuk waktu yang tidak sebentar. Tentunya kita tahu seperti apa bentuk kepompong? dan pastinya kita semua sudah tahu bahwa tidak ada kempompong yang cantik dan indah bukan?

Begitulah perjalanan singkat seekor kupu-kupu yang pada akhirnya kemudian sampailah ia pada kesuksesannya menjadi seekor kupu-kupu yang menawan dengan sayap beraneka warna yang penuh dengan keindahan. Jika kita mau cermati, sungguh sangat menakjubkan perjuangan seekor kupu-kupu dalam mencapai kesuksesannya. Selama dalam perjalanan panjangnya ternyata tidak pernah kupu-kupu protes dan menangis, mengeluh bahkan putus asa. Kupu-kupu tidak pernah merasa sedih karena lantaran diciptakan dari seekor ulat dan kepompong. Ia tidak pernah merasa kecewa dan kesal, tidak pernah juga ia merasa sial dengan jalan yang berikan Tuhan, meskipun tak banyak yang memperdulikan karena perjalanannya yang berawal dari seekor ulat dan kepompong. Kupu-kupu terima jalan yang Tuhan berikan karena kupu-kupu yakin bahwa di penghujung perjalanan yang tidak mengenakkan tadi akan ada kesuksesan, keindahan, dan kebahagian. Begitulah kehidupan.

Sumber: google.com
Pondok Kehidupan, 09 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar