Perjalanan panjang bertaruh nyawa
Demi hidup baru dan harapan masa depan
Bibit pemberi warna, tumbuh berkembang perlahan
Penerus mimpi dan cita-cita
Pengganti diri saat senja menghampiri
Senyumku kebahagiaanmu, tawaku keceriaanmu
Tangisku gelisahmu, sakitku deritamu
Kau tak terganti, tak kan pernah terlupa
Harapmu kujadikan nyata
Mama ...
Kau idolaku, figur sejatiku
Mama ...
Dengan apa kubalas ikhlasmu
Tulus kasih sayangmu abadi di sanubari
Maaf ku tak mendengar nasehatmu
Tak indahkan inginmu
Menentangmu, sakitimu
Mama ...
Tiada kata yang dapat terucap
Kejujuran hati berkata
"Aku sayang Mama"
Pondok Kehidupan, 03 April 2012
Demi hidup baru dan harapan masa depan
Bibit pemberi warna, tumbuh berkembang perlahan
Penerus mimpi dan cita-cita
Pengganti diri saat senja menghampiri
Senyumku kebahagiaanmu, tawaku keceriaanmu
Tangisku gelisahmu, sakitku deritamu
Kau tak terganti, tak kan pernah terlupa
Harapmu kujadikan nyata
Mama ...
Kau idolaku, figur sejatiku
Mama ...
Dengan apa kubalas ikhlasmu
Tulus kasih sayangmu abadi di sanubari
Maaf ku tak mendengar nasehatmu
Tak indahkan inginmu
Menentangmu, sakitimu
Mama ...
Tiada kata yang dapat terucap
Kejujuran hati berkata
"Aku sayang Mama"
Pondok Kehidupan, 03 April 2012

Tidak ada komentar:
Posting Komentar