3 April 2012

Mama

Perjalanan panjang bertaruh nyawa 
Demi hidup baru dan harapan masa depan

Bibit pemberi warna, tumbuh berkembang perlahan
Penerus mimpi dan cita-cita
Pengganti diri saat senja menghampiri

Senyumku kebahagiaanmu, tawaku keceriaanmu
Tangisku gelisahmu, sakitku deritamu

Kau tak terganti, tak kan pernah terlupa
Harapmu kujadikan nyata

Mama ...
Kau idolaku, figur sejatiku

Mama ...
Dengan apa kubalas ikhlasmu
Tulus kasih sayangmu abadi  di sanubari 

Maaf ku tak mendengar nasehatmu 
Tak indahkan inginmu 
Menentangmu, sakitimu 

Mama ... 
Tiada kata yang dapat terucap 
Kejujuran hati berkata 
"Aku sayang Mama"  

Pondok Kehidupan, 03 April 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar