Saat kebimbangan itu datang, aku menemukan gubuk tua
Dimana kau dan aku saling bertemu
Tidak begitu besar
Namun cukup menampung semua keakraban dengan apik
Di satu sudut ruangan itu kita berbagi
Suka duka, tangis bahagia
Di satu sudut itu pun kita menyatu bak bahtera keluarga
Akrab tak terpisahkan
Sayang, itu bukanlah suatu keabadian
Saat tiba waktunya
Kau dan aku harus berpisah
Satu per satu meninggalkan gubuk tua itu
Menyiasati nasib diri masing-masing
Tak tahu apakah akan kembali seperti dulu lagi
Kenangan itupun berbunga rindu
Bunga yang takkan pernah layu
Selama kita masih terus memupuknya, kawan
Pontianak, 20 Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar