Tepat 30 hari rehatku di kampung halaman
Tiba saatnya ku harus kembali ke pondok kehidupanku
Pondok yang memberiku inspirasi
Pondok yang mengajariku arti kehidupan
Mentari itu begitu menyangat
Ku harus menunggu waktunya
Masuki geladak berbaris dengan yang lain
Mencari tempat yang tepat
Kunaiki anjungan tertinggi
Tatapku tajam syarat akan rindu kotaku
Sirine pertanda kapal segera berlayar
Perlahan menjauh lalu menghilang meninggalkan kotaku
Tak banyak yang dapat kulihat
Hanya biru, biru, dan biru
Biru kujunjung, biru kuarung
Begitu yang tejadi selama 2 hari
Hingga pada saatnya kami temukan daratan
Bergegas mempersiapkan diri
Menuruni anjungan, keluar dari geladak
Menghirup nafas panjang
Selamat datang kembali di Semarang
Pondok Kehidupan, 09 September 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar