Saat ku tersadar dalam dekapan mimpi, kurasakan sinarmu hangat menyeruak memenuhi liang peraduanku.
Mengisyaratkan tuk menyelesaikan semua yang tertunda. Harapan masa depan.
Mengukir bahagia bersama.
Namun tiba-tiba alam berubah kelabu.
Rintik riak menyapa, menegur keriangan yang teramat sangat.
Sedikit tersentak, begitu pilu menyayat. Sesaat terhenyak, terdiam membisu dalam renungan.
Bimbang mereka-reka.
Samar terbayang melintas.
Benar, pantas, seharusnya jalankanlah sewajarnya.
Gudang Mimpi, 26 Maret 2014